Menentukan kampus untuk melanjutkan studi pascasarjana S2 merupakan keputusan besar yang butuh pertimbangan matang. Berbagai tuntutan masalah yang dijumpai mereka yang ingin melanjutkan studi terbentur ke beberapa faktor, yaitu alokasi waktu, aks

esibiltas yang luas, pilihan program studi, kredibilitas dan pengakuan nasional dan internasional sampai dengan kondisi ekonomi yang menuntut untuk memilih perguruan tinggi yang terjangkau biaya pendidikannya namun tetap menjaga kualitas. Terkhusus para calon pascasarjana S2, problematika muncul pada penentuan dan pemilihan perguran tinggi sering kali dihadapkan pada berbagai kendala yang bisa membuat calon mahasiswa bingung. Bahkan tidak sedikit yang gagal mendaftar.

Kehadiran Universitas Terbuka di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan jalan keluar mengatasi kesulitan dalam menempuh studi menjadi semacam oase ditengah kesibukan rutinitas kehidupan terutama bagi mereka yang sudah bekerja.

Artikel ini akan membahas tentang kendala-kendala tersebut dan memberikan solusi yang dapat membantu Anda menjadikan pascasarjana S2 UT menjadi pilihan dalam melanjutkan studi. Temukan informasi mengenai jadwal dan detail pendaftaran yang kamu butuhkan dalam artikel ini!

Selain itu kamu juga butuh persiapan tes S2 lho, salah satu syarat yang dibutuhkan adalah kemampuan bahasa Inggris. Kamu bisa mengikuti berbagai persiapan TOEFL yang ada sekitar tempat tinggal kamu.

Daftar Jurusan S2 Universitas Terbuka

Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka (SPs UT) merupakan salah satu realisasi misi UT untuk menyediakan akses pendidikan tinggi bagi warga negara Indonesia pada jenjang S2 dan S3. Sejak UT menjadi PTN-BH, Program Pascasarjana UT berubah menjadi Sekolah Pascasarjana. Perubahan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan pendidikan S2 dan S3 UT.

Saat ini sudah ada beberapa Jurusan Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka yang cukup menarik bagi lulusan S1 di Indonesia. Jurusan S2 UT mulai ditawarkan pada tahun 2004, adalah sebagai berikut;

Jika Jurusan S2 Universitas Terbuka sudah dipahami, selanjutnya berapa semester sih kuliah jurusan S2 di UT?

Mulai Semester Ganjil 2025/2026 (registrasi mata kuliah dimulai bulan Juni 2025) UT akan menerapkan Kurikulum baru untuk program magister dengan beban studi minimal 54 SKS. Penerapan 54 SKS ini akan dikenal sebagai Kurikulum 2025. Masa studi maksimum untuk menempuh program magister di UT adalah 2 kali masa tempuh kurikulum atau maksimal 4 tahun, dimulai dari Semester Ganjil 2025/2026.

Mahasiswa yang telah lulus menempuh semua mata kuliah Jurusan S2 Universitas Terbuka namun belum menyelesaikan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) pada semester genap 2024/2025 (hingga bulan Juni 2025) diberi kesempatan untuk menyelesaikan studinya menggunakan kurikulum yang  berlaku sampai dengan Semester Ganjil 2026/2027.

Bagaimana Kuliah S2 di UT?

Kamu tak perlu khawatir, kuliah S2 di UT sangatlah mudah, apalagi bagi yang kesulitan membagi waktu antara bekerja dan hadir di ruang kuliah. Kuliah di UT sangatlah fleksibel. Setelah terdaftar sebagai mahasiswa, kamu akan mendapatkan akses ke materi pembelajaran secara online, selain itu buku cetaknya langsung dikirim ke alamat rumah kamu kok, jadi tak perlu cari-cari lagi ke toko buku atau searching di internet. Namun jika kamu butuh penambahan informasi, dibebaskan kok untuk mencari buku-buku lainnya. UT juga memanjakan mahasiswa dengan laman sumber belajar terbuka (SUAKA-UT) bagi mahasiswa untuk browsing dan mengakses buku-buku, artikel dan jurnal-jurnal penelitian.

UT juga membekali para mahasiswanya dengan beragam fasilitas belajar, Email Outlook dan Microsoft 365 dengan kapasitas penyimpanan email 5GB, Fasilitas jaringan internet WIFI.ID, Ruang Baca Virtual (RBV) yang menyediakan lebih dari 1.350 bahan ajar digital, Program Massive Open Online Courses (MOOCs) yaitu program kursus online bersertifikat, E-Recources yaitu Perpustakaan digital seperti jurnal, e-book dan karya referensi online lainnya dari nasional sampai internasional, Bahan Ajar Digital bagi mahasiswa yang meregistrasikan matakuliahnya, dapat dibaca secara online/offlinedan dapat didownload di device mahasiswa dari MYUT yang langsung didirect ke laman abadi masing-masing mahasiswa. dan dapat juga didownload di app store maupun di play store., Akses E-Journal bereputasi melalui https://pustaka.ut.ac.id/lib/e-resources/ Jurnal yang dapat diakses antara lain: Scopus, ScienceDirect, JSTOR, EBSCOhost, ProQuest, Fasilitas E-Book antara lain GALE Cengale Learning, WILEY Online Library, EBSCOHost, PROQUESTebook Central, CAMBRIDGE University Press, McGrawHill eBook Library serta kamu juga bisa mengakses dengan leluasa E-Book Mobile yaitu perpustakaan UT yang bekerjasama dengan Gramedia dimana mahasiswa dapat membeli e-book bahasa indonesia dari Smart Library Gramedia secara online.

UT juga menyediakan pembelajaran secara hybrid dalam kegiatan tutorial online pascasarjana. Kegiatan tutorial ini bertujuan untuk membantu mahasiswa memahami materi pembelajaran dan berdiskusi dengan tutor. Kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan tatap muka (syncronus) melalu tutorial webinar (aplikasi Microsoft teams), dan mengikuti tutorial online (unsyncronus) melalui laman elearning yang telah disediakan. Materi pembelajaran yang dipelajari biasanya terdiri dari, modul, Video pembelajaran, forum diskusi dan pengerjaan tugas. Mahasiswa wajib mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen atau tutor. 

Selain itu, untuk menunjang proses perkuliahan tersebut Mahasiswa bisa menggunakan fasilitas sendiri atau bisa menggunakan fasilitas pemberajaran yang disediakan oleh Sentra Layanan UT (SALUT) di seluruh daerah di Provinsi Bengkulu. Selanjutnya pada tiap akhir semester mahasiswa wajib mengikuti ujian akhir semester yang diadakan oleh UT. Ujian dapat dilaksanakan secara online atau tatap muka.

Kuliah S2 UT apakah juga ada tesis?

Pada akhir masa studi mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Terbuka (PPs-UT) wajib menyusun Tugas Akhir Program Magister (TAPM). TAPM setara tesis, kok. Kegiatannya sama persis seperti Menyusun sebuah tesis yaitu berisi laporan ilmiah proses dan hasil penelitian. Jangan khawatir, kamu tidak perlu cemas penyusunan TAPM ini. Supaya mahasiswa dapat melalui proses ini dengan baik, maka Universitas Terbuka menyediakan skema pembimbingan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan TAPM. Supaya tujuan dan proses pembimbingan dapat dipahami dengan baik, maka mahasiswa, pembimbing dan UT daerah setempat sebagai penyelenggara dan pelaksana sudah dibekali dengan panduan khusus tentang Pembimbingan Tugas Akhir Program Magister (TAPM).

Seperti tahapan bimbingan Tesis seperti di Perguruan Tinggi lainnya, pembimbingan Tesis di UT meliputi beberapa tahapan Bimbingan Tesis Residensial (BTR). Bimbingan dapat berupa BTR 1 dan BTR 2 serta bimbingan jarak jauh secara online. Kamu menempuh BTR yang dilaksanakan sesuai kalender akademik atau ditentukan oleh UT Daerah Penyelenggara setempat. BTR dimulai sejak SK Pembimbing diterima mahasiswa. BTR terdiri atas seminar proposal penelitian (BTR 1) dan seminar hasil penelitian mahasiswa (BTR 2), yang dilaksanakan di UT daerah dapat diselenggarakan baik secara tatap muka maupun secara online.  Pada setiap BTR mahasiswa, menyajikan proposal/hasil penelitian dalam bentuk tayangan power point yang dipresentasikan mahasiswa selama 15 – 20 menit untuk mendapat masukan dari Pembahas Ahli (BTR 1) dan Pembimbing TAPM (BTR 1 dan BTR 2).

Setelah mahasiswa PPs-UT selesai merampungkan kegiatan BTR tersebut, yang dinyatakan dengan Surat Keterangan TAPM Layak Uji, maka mahasiswa selanjutnya mengikuti ujian sidang TAPM. Ujian Sidang sifatnya tertutup, merupakan forum dialog akademis antara Komisi Penguji dengan Kandidat Magister untuk mengetahui penguasaan Kandidat terhadap substansi TAPM dan kualitas TAPM secara utuh. Kamu tak perlu repot2 menyiapkan seluruh kelengkapan administrasi ujian sidang, cukup dengan melapor saja ke UT daerah setempat bahwa kamu sudah dinyatakan layak ujian sidang oleh para pembimbing, maka UT daerah atau Sentra Layanan UT (SALUT) setempat akan menyiapkan segalanya. Ujian sidang dapat dilakukan dalam mode hybrid loh. Jika mau gampang dilakukan di ruang aula UT daerah/SALUT, seluruh fasilitas video conference sudah disediakan disana. Jika ingin di rumah atau tempat tinggal sendiri, cukup pastikan kondisi peralatan dan jaringan internet yang memadai. Artinya sebegitu fleksibelnya ujian sidang UT itu dapat dilakukan.

Dalam ujian sidang mahasiswa yang disebut sebagai Kandidat Magister harus dapat menjelaskan kepada Komisi Penguji bahwa TAPM yang dikembangkan merupakan karya asli Kandidat Magister. Komisi ujian sidang akan menilai kualitas TAPM serta penguasaan keilmuan Kandidat Magister.

Jadwal Pendaftaran S2 Universitas Terbuka Tahun 2025

Pendaftaran Program Pascasarajana khususnya Magister di Universitas Terbuka telah dimulai. Jadi, buat Bapak/Ibu dan teman-teman semua yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan, serta kualifikasi akademiknya. Yuk kepoin dan cek informasi perihal pendaftaran Program Magister di Universitas Terbuka berikut, jangan sampai terlewat ya. Berdasarkan kalender akademik UT, kegiatan pendaftaran dan pembayaran Admisi dilakukan pada bulan Februari- April. Sedangkan pelaksanaan Tes Masuk diselenggarakan di kantor UT atau tempat ujian yang sudah ditunjuk oleh UT daerah setempat pada bulan Mei, dan hasil tes masuk tersebut akan diumumkan pada bulan Juni.

Tahapan Admisi Dan Tes Masuk

Berikut ini informasi tentang Tahapan admisi dan tes masuk yang wajib kami perhatikan agar bisa terdaftar sebagai mahasiswa S2 UT ya,

1. Melakukan proses admisisemester 2025/2026 Ganjil melalui laman https://admisi-sia.ut.ac.id/auth/registrasi/mahasiswa-baru/v2 dengan memlih Program Magister.
2. Mempersiapkan berkas pendaftarancalon mahasiswa baru Program Magister.
3. Menjalani proses verifikasi dan validasi berkas yang terbagi menjadi 3 tahapan:

• TAHAP 1: proses verifikasi dan validasi persyaratan administrasi
• TAHAP 2: proses verifikasi dan validasi CV dan rancangan penelitian camaba yang telah lolos tahap 1. Bagi camaba yang telah lolos seleksi tahap 2 dan melunasi biaya admisi sebesar Rp 750.000,00sesuai jadwal akan menjadi Peserta Tes Masuk.
• TAHAP 3: Calon Mahasiswa Baru yang telah dinyatakan LULUSTES MASUK selanjutnya akan mengunggah berkas tahap III yang akan diverifikasi dan divalidasi, lalu Calon Mahasiswa Baru akan mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) untuk melakukan registrasi pertama.

4. Tes Masukdiselenggarakan secara online di Kantor UT Daerah atau di tempat ujian online yang telah ditetapkan. Tes Masuk termasuk: (a) Tes Substansi sesuai prodi masing-masing; (b) Tes Bahasa Inggris jika belum memiliki nilai ITP TOEFL sesuai persyaratan atau yang setara; dan (c) Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) jika tidak memiliki nilai TPA/TPDA sesuai persyaratan.

Persyaratan Pendaftaran Yang Wajib Diunggah

Kamu selanjutnya mengunggah kelengkapan berkas pendaftaran berupa:

1. 1. Ijazah dan Transkrip S1/DIV sesuai yang dipersyaratkan oleh masing-masing prodi. IPK S1 untuk mendaftar program studi magister minimal 2,5, kecuali untuk program studi MM IPK S1 minimal 2,75;
   2. Persyaratan khusus untuk prodi: (a) MPAD : berasal dari lulusan Sarjana Pendidikan dari semua bidang, Sarjana Psikologi, Sarjana Bimbingan Konseling, serta tidak harus seorang guru; (b) MH : berasal dari lulusan Sarjana Hukum (SH), Sarjana Hukum Islam (SHI), dan Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK);
   3. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4×6 (file dalam format .jpg bukan .pdf dengan ukuran maksimal 512KB);
   4. Surat Penyetaraan Ijazah Luar Negeri dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemdiktisaintek, khusus bagi lulusan luar negeri (satu set);
   5. Kartu Tanda Penduduk (KTP) (dengan huruf dan angka yang jelas terbaca, serta foto wajah yang terlihat jelas);
   6. Sertifikat akreditasi program studi pada tahun lulus ijazah S1/DIV atau SK Izin Penyelenggaraan Program Studi (untuk lulusan sebelum tahun 2010). Khusus pendaftar program studi MAP, MM, dan MPDr sertifikat akreditasi program studi minimal B/Baik Sekali pada tahun lulus ijazah S1 atau SK Izin Penyelenggaraan Program Studi (untuk lulusan sebelum tahun 2010);
   7. Bukti telah mengikuti Tes Bahasa Inggris pada institusi yang bereputasi dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terakhir dengan skor masing-masing minimal setara nilai ITP-TOEFL 450, kecuali setara nilai TOEFL ITP 500 untuk program MPBI (jika ada). Sertifikat TOEFL yang diakui UT adalah TOEFL ITP, iBT, IELTS, serta Tes Bahasa Inggris dari Lembaga/Pusat Bahasa Perguruan Tinggi dengan konversi skor seperti tertera di atas;
      Bukti telah mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) pada institusi yang bereputasi dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terakhir dengan skor masingmasing minimal setara nilai TPA 450 (Jika ada). Sertifikat TPA yang diakui UT adalah TPDA dari PLTI dan TPA dari Bappenas;
   8. Daftar Riwayat Hidup dan Pengalaman Kerja (Lampiran 1 PDF) (Lampiran 1 WORD);
   9. Formulir Isian Pasfoto dan Tanda Tangan (Lampiran 2 PDF)(Lampiran 2 WORD);
   10. Rancangan penelitian singkat (1.000-1.500 kata) untuk tesis (Lampiran 3 PDF)(Lampiran 3 WORD);.
   11. Surat Izin Mengikuti Program Magister dari atasan langsung, khusus bagi peserta yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Aparatur Pemerintah (Lampiran 4 PDF) (Lampiran 4 WORD);
   12. Surat pernyataan mampu mengoperasikan endidik untuk kepentingan mengikuti endidikan dan mempunyai akses internet (ditandatangani di atas meterai) (Lampiran 6 PDF) (Lampiran 6 WORD);

Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen, yang ditandatangani di atas meterai Rp10.000,00. (Lampiran 8 PDF) (Lampiran 8 WORD).  

CATATAN:
1. Berkas nomor 1-9 menjadi pertimbangan dalam pemberian Lembar Informasi Pembayaran (LIP) Admisi.
2. Bukti untuk nomor 7 dan 8 harus diunggah sebelum pemberian LIP Admisi. Informasi ini akan digunakan dalam penyiapan Tes Bahasa Inggris dan TPA yang akan disediakan UT.
3. Berkas lainnya dapat diunggah setelah pengumuman tes masuk, paling lambat sebelum melakukan Registrasi Mahasiswa Baru/Registrasi Pertama.

Selanjutnya kamu membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 750.000,00 (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) melalui bank mitra UT, yaitu: BRI, Bank Mandiri, BTN, BSI atau BNI, dan mengikuti seleksi administrasi dan tes masuk program S2, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Biaya Pendaftaran dan Pendidikan Pascasarjana S2 di Universitas Terbuka 2025

Berikut ini adalah rincian lengkap mengenai informasi biaya pendidikan untuk program magister yang ditawarkan kepada mahasiswa yang berasal dari dalam negeri, termasuk berbagai komponen biaya yang perlu diperhatikan, seperti biaya pendaftaran, biaya kuliah per semester dan biaya tambahan lainnya yang mungkin diperlukan selama masa studi. Kamu sudah bisa menghitung-hitung berapa biaya UKT yang akan dikeluarkan persemesternya.

Jangan khawatir, sistem pembiayaan UT bersifat stabil, tidak ada lagi biaya tambahan yang dikeluarkan selain UKT di atas, kecuali jika ingin bergabung dengan Sentra layanan UT (SALUT) dalam penggunaan sarana dan prasarana perkuliahan. Uang Kuliah PPS Program Magister sejumlah Rp8.500.000/semester yang mencakup Layanan Pendukung Kesuksesan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ), Layanan Administrasi Akademik, Bahan Ajar Cetak, Transkrip sementara, Tutorial Online (Tuton), Tutorial Webinar (Tuweb), Bimbingan Tesis Residensial (BTR), Publikasi Karya Ilmiah, Ujian Akhir Semester (UAS), Ijazah.

Memilih jurusan S2 Universitas Terbuka adalah langkah penting untuk mengembangkan karier dan pengetahuan kamu. Kini saatnya kamu dapat mewujudkan Impian pengembangan karir dan pengetahuan melalui Universitas Terbuka. Jangan ragu untuk mengeksplorasi pilihan yang ada, dan siapkan diri kamu untuk meraih kesuksesan di dunia akademis dan profesional.

Jika kamu punya komunitas, kelompok atau organisasi yang memerlukan informasi dan audiensi khusus dapat segera menghubungi pihak UT daerah setempat ya, atau kunjungi https://linktr.ee/utbengkulu segera. (Yz)