Wakil Rektor 3 Universitas Terbuka, Prof. Paken Pandiangan, M.Si bersama Direktur UT Bengkulu, Yusrizal, M.Pd melakukan koordinasi dan ramah tamah secara langsung pada seluruh pengurus kelompok belajar (Pokjar) dan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) beserta calon-calon SALUT UT Bengkulu yang berasal dari mitra dan FKPKBM Provinsi Bengkulu. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pembina FKPKBM Provinsi Bengkulu, Drs. Rufran Zulkarnain, M.Pd (Kepala UT Bengkulu 2005 – 2013).
Dalam acara tersebut, Wakil Rektor 3 UT menjelaskan bahwa Seluruh Pengurus Kelompok Belajar (POKJAR) UT Bengkulu harus segera bertransformasi menjadi Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) paling lama akhir tahun 2024. Beliau juga memberikan informasi kepada calon-calon SALUT dan Pengurus SALUT agar selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan kepada seluruh mahasiswa UT dimanapun dan kapanpun. Sehingga pada awal tahun 2025, sudah tidak ada lagi Pokjar dan hanya ada Sentra Layanan UT (SALUT).
Direktur UT Bengkulu, Yusrizal, M.Pd juga menjelaskan bahwa akan terus mendukung POKJAR untuk bertransformasi menjadi SALUT yang mana hal tersebut adalah sebuah upaya membangun cita – cita bersama dalam peningkatan jumlah mahasiswa UT Bengkulu menuju 1 juta mahasiswa UT se Indonesia. Disisi lain, beliau juga menjelaskan kepada calon-calon SALUT UT Bengkulu yang berasal dari FKPKBM dan Pengurus SALUT UT Bengkulu untuk terus belajar dan berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa UT khususnya mahasiswa UT Bengkulu.
Ketua Pembina Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Provinsi Bengkulu juga menambahkan bahwa FKPKBM yang dipimpinnya melakukan proses belajar paket C yang mana sistem belajar nya sama dengan sistem pembelajaran yang ada di Universitas Terbuka. Untuk itu, kami akan berupaya mengedukasi lulusan dari seluruh PKBM se Kabupaten Kota Bengkulu untuk terus melanjutkan Pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri dan memilih Universitas Terbuka sebagai pilihan utama yang mana perkuliahannya fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 orang peserta baik dari pengurus Pokjar, SALUT, dan Calon SALUT.