Sabtu, 4 Maret 2023 bertempat di Ruangan Aula Universitas Terbuka Bengkulu, digelar Seminar Kewirausahaan Mahasiswa Penerima Beasiswa Universitas Terbuka Bengkulu Tahun 2023. Kegiatan yang mengangkat tema “Strategi Inovasi untuk Membangun Usaha yang Berkelanjutan” ini dihadiri oleh mahasiswa penerima beasiswa CSR Universitas Terbuka Bengkulu dari Program Studi Manajemen, Sistem Informasi dan Hukum sebanyak 94 orang mahasiswa.
Kegiatan yang mengusung tema cukup menarik ini dihadiri oleh 2 (dua) orang narasumber, Muhammad Rofiq Akbar, S.M (Owner Kerupuk Tuiri) dan Koldi Saperiyanto, S.E (Owner Mr.Tampan Babershop). Dalam penyampaian materinya, kedua narasumber menekankan kepada peserta seminar sebagai generasi muda melakukan perubahan paradigma berpikir untuk lebih maju meninggalkan kebiasaan lama. Merubah pola pikir tidak hanya untuk menjadi pegawai negeri atau pegawai kantoran, berganti menjadi wirausaha. Narasumber pertama M. Rofiq Akbar berpesan agar para peserta untuk berani “memulai” usaha, jangan lupa “bertahan” kemudian teruslah “belajar”. Konsep ini semakin diperkuat oleh narasumber kedua Koldi Saperiyanto bahwa cara membangun jiwa bisnis dapat dimulai dari “fokus pada tujuan, konsisten dan terus belajar, serta berani mengambil resiko’.
Kegiatan seminar ini dibuka langsung oleh Direktur Universitas Terbuka Bengkulu, Bapak Yusrizal, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta seminar yaitu mahasiswa penerima beasiswa CSR Universitas Terbuka Bengkulu agar fokus mendengarkan materi dari Narasumber tentang manfaat atau keuntungan kuliah sambil bekerja. Direktur juga berharap para peserta dapat belajar dari narasumber tentang tips, trik, dan usaha mereka dalam meraih keberhasilan dengan usaha sendiri. Tujuan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat termotivasi dan mengubah pola pikir bahwa menjadi pegawai kantoran bukan satu-satunya jalan untuk sukses. Untuk itu, memulai langkah berwirausaha dapat menjadi salah satu pilihan hidup karena dapat menjadi salah satu jalan membuka lapangan kerja serta membantu pemerintah menyerap tenaga kerja.