Universitas Terbuka Bengkulu Melaksanakan Pengabdian Masyarakat Kepada Tenaga Pendidik Anak Usia Dini

Bengkulu, Kamis 27 Juli 2023 – Program Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Bengkulu telah sukses terselenggara dengan mengusung tema “Stimulasi Perkembangan Motorik Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Seni”. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi Universitas Terbuka Bengkulu dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) untuk memfasilitasi keterampilan guru-guru anak usia dini dalam menstimulasi gerak motorik anak melalui pembelajaran seni. Walaupun mitra UT dalam kegiatan ini adalah HIMPAUDI Propinsi Bengkulu, namun HIMPAUDI juga mengundang rekan-rekan seprofesi dari organisasi lain yaitu para anggota Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Bengkulu dan Lembaga Prasekolah Ikatan Guru Raudhatul Atfal (IGRA) Kota Bengkulu untuk mengikuti kegiatan pengabdian ini agar sama-sama mendapatkan ilmu yang dapat diberikan pada anak-anak usia dini.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diketuai Bapak Yusrizal, M.Pd yang merupakan Direktur Universitas Terbuka Bengkulu, serta para dosen dan tutor dari Universitas Terbuka Bengkulu yaitu Pamela Mikaresti, S.P., M.Pd, Kimli Haroswinarti, M, TPd, dan Ana Nurmalia, S.P., M.Si, serta didukung oleh beberapa orang mahasiswi. Kegiatan berlangsung di PAUD Patria Darma, yang terletak di Jl. Kolonel Berlian, Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Acara ini berhasil menarik partisipasi sebanyak 65 orang guru dari PAUD dan TK yang hadir dengan penuh antusias.

Ketiga organisasi mitra, HIMPAUDI, IGTKI, dan IGRA, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pengabdian masyarakat ini. Kolaborasi antara Universitas Terbuka Bengkulu dengan tiga organisasi ini mencerminkan semangat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka mendukung kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia. Hasil dari angket yang dilakukan usai kegiatan menunjukkan hasil yang menggembirakan, dimana 86% guru merasa mendapat ilmu baru dan merasa sangat termotivasi dengan materi yang diajarkan dalam kegiatan ini. Para guru juga mengaku mendapatkan inspirasi baru untuk menstimulasi perkembangan motorik anak usia dini melalui pembelajaran seni. Semoga kolaborasi yang harmonis ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan anak-anak Indonesia.

Informasi Lainnya